Musapra  Tandatangani MoU Dana Sehat Muhammadiyah

Senin, 19 Agustus 2024, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Prambanan menandatangani MoU DSM (Dana Sehat Muhammadiyah). DSM bekerjasama dengan Rumah Sakit PKU  Muhammadiyah untuk menangani kesehatan ank-anak, guru, dan karyawan. DSM merupakan program dari rumah sakit milik Amal Usaha Muhammadiyah yang ingin lebih dekat dengan sekolah-sekolah Muhammadiah.

Rencananya akan ada kunjungan dokter di sekolah seminggu 2 kali. Barangkali ada siswa atau guru yang membutuhkan pelayanan kesehatan saat berada di sekolah. Tidak hanya itu, setiap siswa dan guru mendapatkan kartu keanggotaan sebagai peserta DSM yang bisa digunakan saat berobat di rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh Muhammadiyah, seperti PKU Muhammadiyah dan Rumah Sakit UAD. Kartu tersebut digunakan untuk mendapatkan keringanan pembiayaan dan obat. Jika harus rawat inap, peserta DSM akan mendapatkan keringanan biaya rawat inap.

Sebagi peserta DSM, hanya  membayar angsurannya 49.500 per tahun setiap peserta. Namum biaya angsuran bagi guru, karyawan, dan siswa sudah ditanggung oleh sekolah. Dengan demikian, peserta DSM sudah mendapatkan layanan kesehatan. Sedangkan guru dan karyawan yang ingin mendaftarkan keluarga intinya sebagai anggota DSM, maka biaya angsuran keluarga inti ditanggung sendiri oleh guru atau karyawan yang bersangkutan. Kalau ingin mendaftarkan keluarga lainnya, bisa tetapi besarannya berbeda dengan keluarga inti.

“Harapannya dengan adanya DSM, pelayanan kesehatan anak-anak, guru, dan karyawan lebih terpantau. Adanya kunjungan dokter yang stanby di sekolah seminggu 2 kali paling tidak jika ada apa-apa terkait kesehatan warga sekolah, maka cepat tertangani. Selama ini klo ada apa-apa harus lari ke puskesmas dan itu pun kalau nanti butuh penanganan yang intens harus lari ke RSUD yang jaraknya lumayan jauh,” tutur Syamsiyati Sudiyatning (Bendahara Musapra).     

Whypi