SMP Muhammadiyah 1 Prambanan menekankan pendidikan karakter dan budi pekerti luhur. Sekolah ini memiliki catatan prestasi yang mengesankan di berbagai bidang, menunjukkan komitmen kuat terhadap keunggulan pendidikan.

Hubungi Kami

BUAH PARE ANTARKAN SISWA MUSAPRA KE TINGKAT NASIONAL

  • Home |
  • BUAH PARE ANTARKAN SISWA MUSAPRA KE TINGKAT NASIONAL

BUAH PARE ANTARKAN SISWA MUSAPRA KE TINGKAT NASIONAL

Selasa (11 Juni 2024), siswa SMP Muhammadiyah 1 Prambanan mengikuti lomba penelitian siswa se-Kabupaten Sleman. Lomba yang  dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman tersebut diikuti oleh siswa SMP di wilayah kabupaten Sleman baik negeri maupun swasta.  Peserta dari SMP Muhammadiyah 1 Prambanan ada 3 tim yang masing-masing terdiri dari 2 siswa. Ada tim IPA dan Lingkungan, tim IPA dan Teknologi, serta tim IPS. Tim IPAL (IPA dan Lingkungan) SMP Muhammadiyah 1 Prambanan mendapat juara 2 dalam lomba tersebut. yaitu Sazkia Rahman Dini Putri (sebagai ketua) dan Gendhis Tri Nov Djati Ningroem (sebagai anggota).

Persiapan yang dilakukan oleh tim IPAL untuk membuat sunscreen dari buah pare yaitu dengan mengikuti bimtek. Bimtek diikuti oleh ketua dan didampingi oleh guru pendamping, yaitu Ibu Addina Hartika Putri, S. Pd.  Setelah mengikuti bimtek, tim mencari ide kemudian menyusun proposal. Setelah menyusun proposal, dilakukan pelaksanaan penelitian. Secara umum ada tahapan dalam penelitian, yaitu membuat ekstrak etanol buah pare, melakukan uji fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa kimianya, dan pembuatan formula.

Agar bervariasi, tim membuat 4 macam sunscreen, yaitu sunscreen dengan ekstrak etanol 3%, 5%, 7%, dan 9%. Setelah dibuat formulanya, masing-masing dilakukan uji mutu fisik yang meliputi pengamatan terhadap bau, warnanya, atau uji organoleptik. Kurang lebih ada 8 uji yang dilakukan.  Uji tersebut dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Prambanan. Setelah dilakukan penelitian maka dilakukan penyusunan laporan lalu direvisi sampai pada akhirnya mendapatkan laporan yang siap dikirim ke dinas pendidikan.

“Buah pare dikenal sebagai sayur yang pahit dan kurang diminati sehingga tim IPAL ingin meningkatkan posisi pare di mata masyarakat yang bisa diminati karena mempunyai manfaat lain. Selain itu, berdasarkan survei di pasar, harga pare sangat murah. Siapa tahu dengan meningkatkan manfaat pare, harganya menjadi naik. Jadi, mengapa memilih pare sebagai bahan sunscreen adalah ingin meningkatkan nilai guna dan harga jual buah pare,” tutur Ibu Addina Hartika Putri, S. Pd. (guru pendamping).

Selanjutnya, tim IPAL SMP Muhammadiyah 1 Prambanan akan lanjut ke olympiade penelitian siswa tingkat nasional tetapi dengan judul yang berbeda dan ada penambahan uji yang berbeda juga. Rencananya ada pengukuran nilai SPF dan diujikan pada mencit untuk mengetahui seberapa efektifnya produk sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV. Pengujian/ pengukuran nilai SPF sebanarnya sudah dilakukan dan sudah diuji secara klinis bekerjasama dengan laboratorium FMIPA  UNY. Sedangkan untuk uji mencitnya belum dilaksanakan. Rencananya akan bekerjasama dengan LPPT UGM dengan mengajukan permohonan ethical clearance terlebih dahulu.

                                                                                                          (Whypi)

Leave A Comment

Fields (*) Mark are Required